tag:blogger.com,1999:blog-17904041908489326872024-03-20T22:08:34.164-07:00Gebyok Blogger BumiayuRumah Blogger Brebes SelatanSyamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-18159844774816444442010-12-31T11:49:00.000-08:002010-12-31T11:50:58.210-08:00LPJ PK KNPI SIRAMPOG<div class="fullpost"></div><br />Alhamdulillah, Atas segala aneka limpahan rahmat, topik, hidayat dan inayah Allah SWT, kita masih diberi kekuatan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi dengan baik. Sehingga sepatutnya kita bersyukur karena dengan segala keterbatasan yang ada kita mampu menjalankan roda organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia di Kecamatan Sirampog yang sudah sekian lama redup, dan kini mulai bersinar kembali.<br /><br />KNPI, paska pelepasan diri dari salah satu kekuatan politik, menjadi organisasi Independen sebagai hasil dari reposisi organisasi, mengakibatkan dinamika organisasi yang luar biasa. Karena KNPI adalah Induk organisasi kepemudaan di Indonesia yang sudah barang tentu mempunyai heteronima keberagaman dan keberagamaan.<br /><br />Keberadaan KNPI di Kec. Sirampog dan kecamatan-kecamatan lainnya yang sempat vakum cukup lama ini, menggugah pengurus DPD KNPI Kab. Brebes yang baru untuk membangunkan kembali dari tidur panjangnya.<br /><br />Sehingga pada tahun 2007 dengan suasana yang sangat sederhana, diadakan musyawarah Kecamatan KNPI Sirampog di Gedung Madrasah Al-Hikmah Benda Sirampog yang dihadiri oleh perwakilan OKP, maka dibentuklah kepengurusan PK KNPI Sirampog.<br /><br />Dengan modal yang sangat terbatas (stempel, SK dan 5 potong kain) dan semangat berjuang, pengurus KNPI Kec Sirampog dibawah kepemimpinan bung Syamsul Maarif, mencoba mengharumkan nama KNPI di Kecamatan Sirampog. Sudah barang tentu apabila dimasa kepengurusan kami masih banyak hal-hal yang belum bisa diharapkan, kami sangat memaklumi.<br /><br />Namun demikian kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan menggandeng / bermitra dengan instansi atau lembaga yang tidak mengikat, diluar jalur politik praktis.<br /><br />Adapun kegiatan yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut: Audiensi dengan muspika dan tokoh masyarakat, Mengikuti hari sumpah pemuda, Jalan sehat bareng KNPI, Rally wisata motor dengan rute Bumiayu– waduk malahayu, Wisata pengurus KNPI dan Keluarga ke Owabong, Buka puasa dengan DPD KNPI, Buka Puasa bersama dengan pengurus PK KNPI Bumiayu, Sirampog, Paguyangan, Pengiriman peserta latihan kepemimpinan Pemuda di Kaligua, Menghadiri kegiatan-kegiatan di tingkat Muspika, Menjalankan rapat pengurus KNPI Sirampog, Menghadiri Rapat dengan DPD KNPI Kab Brebes, Berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bumi di Tonjong, Mengikuti Penghijauan di Pruwatan, Mengikuti Seminar DPD KNPI Kab Brebes “Ben Brebes Berkah”, Mengadakan Gebyar Sirampog Fair dan Parade Musik, dan hari ini PK KNPI Sirampog mengadakan Musyawarah Kecamatan PK KNPI Sirampog.<br /><br />II Program Kerja<br /><br />PK KNPI Periode 2007 – 2010 memiliki program kerja:<br /><br /> 1. Pemantapan dan Peningkatan Kwalitas organisasi<br /><br /> 2. Pemantapan Rasa Kebangsaan Untuk Menangkal Ancaman Disintegrasi<br /><br /> 3. Pemantapan Peningkatan kwalitas Kepemimpinan Pemuda Sebagai Upaya Mengatasi Krisi Kepemimpinan<br /><br /> 4. Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi<br /><br /> 5. Peningkatan Peran Pemuda dalam Kehidupan bermasyarakat<br /><br />III Analisis Pencapaian Kegiatan<br /><br />Dalam analisa Pencapaian Kegiatan PK KNPi Sirampog mencoba menggunakan Analisa SWOT sebagai berikut dibawah ini:<br /><br />S W O T<br /><br />Strength/Kekuatan<br /><br />TAHUN 2007 – 2008<br /><br />Mempunyai SK DPD KNPI artinya, ada pengurus ditingkat Kecamatan.<br /><br />TAHUN 2009<br /><br />- Masih ada beberapa Pengurus yang aktif<br /><br />- Beberapa pengurus KNPI Kab banyak yang terpilih menjadi DPRD Kab Brebes<br /><br />Tahun 2010<br /><br />- Masih ada Pengurus yang menjaga Semangat berorganisasi<br /><br />- Diterimanya usulan Bantuan Oprasional dan Turunnya Bantuan Oprasional PK KNPI Sirampog<br /><br />Weakness/Kelemahan<br /><br />TAHUN 2007 – 2008<br /><br />Tidak mempunyai anggaran / dana oprasional dan sangat bergantung pada kegiatan DPD KNPI Kab Brebes.<br /><br />Tahun 2009<br /><br />- Tidak ada anggaran oprasional<br /><br />- Pengurus banyak yang sibuk<br /><br />- Masih bergantung pada kegiatan DPD KNPI Kab. Brebes<br /><br />Tahun 2010<br /><br />- Minimnya Pengurus PK yang punya waktu luang untuk organisasi<br /><br />- Anggaran yang cair dari APBD masih sangat kecil untuk mengadakan kegiatan di tingkat kecamatan.<br /><br />- Letak Georafis dan infrasturktur Wilayah Kec Sirampog yang kurang mendukung.<br /><br />Opportunity/Peluang<br /><br />Tahun 2007 – 2008<br /><br />Mengikuti Kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh DPD KNPI Kab Brebes.<br /><br />Tahun 2009<br /><br />- Mengusulkan bantuan oprasional dari APBD Kab Brebes melalui Pengurus yang duduk di kursi Legislatif dan memperjuangkan usulan tersebut diacara MUSKAB KNPI Kab Brebes.<br /><br />Tahun 2010<br /><br />- Ada kesempatan untuk mengadakan kegiatan sendiri.<br /><br />- Memperkenalkan eksistensi PK KNPI di Kecamatan Sirampog<br /><br />- Kekurangan dana bisa mencari sponsor<br /><br />Threat/Ancaman<br /><br />Tahun 2007 – 2008<br /><br />Kepasifan kegiatan PK KNPI Sirampog<br /><br />Tahun 2009<br /><br />- Mrotolnya Pengurus<br /><br />- Berkurangnya Kepercayaan OKP dan Pengurus terhadap eksistensi PK KNPI<br /><br />Tahun 2010<br /><br />- Penyalahgunaan wewenang<br /><br />IV Evaluasi<br /><br />Atmosfer Kerja PK KNPI Sirampog<br /><br />Kecamatan Sirampog adalah daerah pegunungan yang berada di Lereng Gunung Slamet. Masyarakatnya mempunyai mata pencaharian khas Pertanian dan Perkebunan, sehingga mempunyai tingkat formalitas kerja agak lemah, daya kontrol masyarakat terhadapa kebijakan pemerintah kurang perduli (apriori), cenderung berserah kepada yang mengerjakan, masyarakatnya religius dan luwes terhadap budaya yang masuk di wilayah Sirampog. <br /><br />Kinerja Seluruh Personel Sebagai Kesatuan Tim<br /><br />Personalia kepengurusan PK KNPI adalah pemuda Ideal di masing-masing OKP, mempunyai kedudukan penting di OKP yang ada. Beberapa dari Mereka memiliki keeratan interpersonal, suka bekerjasama, punya toleransi, solider, berkemauan tinggi dan berani berkorban.<br /><br />Pencapaian target-target PK KNPI Per. th. 2007-2010<br /><br />Tahun 2007 : Audiensi ke MUSPIKA Sirampog<br /><br />Tahun 2008 : Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh DPD KNPI Kab Brebes seperti Jalan Sehat, Rally Wisata dan lain-lain<br /><br />Tahun 2009 : Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Muskab DPD KNPI Kab Brebes<br /><br />Tahun 2010 : Mengadakan Kegiatan Gebyar Sirampog Fair dan Parade Musik, mengikuti Seminar “Ben Brebes Berkah” dan “Saatnya yang Muda Tampil”, dan Musyawarah Kecamatan.<br /><br />V Kesulitan-Kesulitan<br /><br />Ada beberapa kesulitan yang kami hadapi dalam mencapai tujuan organisasi antara lain:<br /><br /> 1. letak geografis dan luas wilayah kecamatan Sirampog yang menyebar, sehingga susah dan jauh dijangkau.<br /><br /> 2. Isu-isu politik seperti masih adanya yang mengklaim bahwa KNPI adalah underbow dari salah satu partai sehingga memunculkan sikap apriori terhadap gerakan dan kegiatan KNPI.<br /><br /> 3. Permasalahan kemiskinan / pengangguran yang menjadikan pemuda lebih memilih bekerja dari pada berorganisasi.<br /><br /> 4. anggaran oprasional yang kurang memadai<br /><br /> 5. lemahnya perhatian sponsor terhadap kegiatan kemasyarakatan<br /><br /> 6. sikap apriori terhadap kegiatan berorganisasi<br /><br />VI Kesalahan-Kesalahan<br /><br />Beberapa kesalahan langkah kami sadari seperti berikut:<br /><br /> 1. tidak segera melakukan pergantian terhadap pengurus yang pindah ke daerah lain.<br /><br /> 2. tidak melakukan rapat konsolidasi rutin bulanan atau tri wulan antar pengurus, dan hanya melakukan kordinasi saat ada kegiatan.<br /><br /> 3. kurang melakukan pendekatan terhadap OKP-OKP yang aktip pun kurang aktif di Kecamatan Sirampog.<br /><br />VII Kebijakan Strategis<br /><br />PK KNPI Sirampog adalah wadah semua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang ada di Kecamatan Sirampog sehingga mempunyai kebijakan strategis berupa Pemberdayaan potensi OKP yang ada di Kecamatan Sirampog.<br /><br />VIII Sistem Kaderisasi SDM<br /><br />Sistem Kaderisasi yang dilakukan PK KNPI yaitu dengan mengadakan kegiatan dan pengiriman delegasi ke Seminar dan Pelatihan Kepemimpinan.<br /><br />Seperti mengadakaan Kegiatan Gebyar Sirampog Fair, Mengirim delegasi pada seminar dan Pelatihan Leadership DPD Kabupaten Brebes.<br /><br />IX Evaluasi Program Kerja<br /><br />Program kerja PK KNPI Periode 2007 – 2010:<br /><br />Untuk mempermudah garis kordinasi, PK KNPI Sirampog sesuai dengan SK DPD KNPI tentang Personalia, KNPI Sirampog mempunyai 7 (Tujuh) komisi. Akan tetapi dari ketujuh komisi tersebut kami melakukan penyederhanaan menjadi 5 Komisi anatara lain:<br /><br />1. Organisasi dan Kederisasi : melakukan pemantapan dan peningkatan kwalitas pemuda<br /><br />2. Pertahanan dan Keamana Nasional : melakukan Pemantapan Rasa Kebangsaan Untuk Menangkal Ancaman Disintegrasi<br /><br />3. Pengkajian dan Pengembangan Pemuda : melakukan Peningkatan kwalitas Kepemimpinan Pemuda Sebagai Upaya Mengatasi Krisis Kepemimpinan.<br /><br />4. Komisi Pemberdayaan ekonomi : melakukan Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi<br /><br />Sosial Budaya dan Pengabdian Masyarakat : Melakukan Peningkatan Peran Pemuda dalam Kehidupan bermasyarakat<br /><br /> Untuk meningkatkan Kwalitas organisasi, Kami mengikuti kegiatan Seminar yang dilakukan oleh DPD KNPI Kab.Brebes. Untuk memantapkan rasa kebangsaan dalam menangkal ancamana disintegrasi, Kami mengikuti peringatan / upacara hari besar nasional seperti upacara Hari Kemerdekaan, hari sumpah pemuda dan hari-hari besar lainnya. Disamping itu, PK KNPI juga berupaya melakukan Peningkatan kwalitas kepemimpinan, kami mendelegasikan pengurus untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan yang diadakan oleh DPD KNPI.<br /><br />Dan kiprah pemuda dalam pemberdayaan Ekonomi dilakukan bersamaan dalam satu agenda kegiatan dengan upaya PK KNPI meningkatkan peran Pemuda dalam bermasyarakat yaitu dengan mengadakan Kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak seperti Gebyar Sirampog Fair yang berisi kegiatan Perdagangan dan Parade Musik untuk masyarakat Muda.<br /><br />Realisasi Program Kerja<br /><br />Nama kegiatan : Gebyar Sirampog Fair 2010<br /><br />Uraian Kegiatan<br /><br />Upaya memperkenalkan potensi kecamatan dan merangsang gaerah usaha masyarakat, PK KNPI mengisi Kegiatan Gebyar Sirampog Fair dengan item kegiatan berupa pameran Produk Lokal, Perdagangan Pasar Rakyat dan Parade Musik.<br /><br />Waktu danTempat<br /><br />Kegiatan dilaksanakan selama 15 Hari, dari Tanggal 9 s/d 23 Juli 2010. bertempat di Lapangan Semangkung Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog<br /><br />Respon Peserta<br /><br />Kegiatan tersebut diikuti oleh 23 pedagang Peserta Pameran dan 12 Band peserta Parade Musik<br /><br />Dana<br /><br />Sumber dana didapat dari PK KNPI, Peserta Gebyar, Sponsor dan sumbangan sukarela dari para Dermawan.<br /><br />Laporan Keuangan<br /><br />Terlampir<br /><br />Parameter Keberhasilan<br /><br />Parameter keberhasilan kegiatan bisa diphami dari :<br /><br /> 1. Respon peserta gebyar yang cukup banyak untuk ukuran pemula<br /><br /> 2. Antusias pengunjung yang setiap hari ada dan cukup banyak, sehingga barang dagangan pedagang laku terjual.<br /><br /> 3. Kehadiran kru dari Muspida Plus: Wakil Bupati, Wakil DPRD, Assisten I, Dandin, Dishub serta Kebanglinmas dan tentu dari DPD KNPI Kab Brebes.<br /><br /> 4. Kehadiran Muspika dan Kepala Desa se Kecamatan Sirampog. <br /><br />Kesulitan<br /><br />Kesulitan-kesulitan yang dialami:<br /><br /> 1. Faktor alam karena hampir selama kegiatan berlangsung diguyur hujan,.<br /><br /> 2. Mencari sponsorship<br /><br /> 3. Koordinasi antar panitia agak tersendat karena faktor jarak antar wilayah yang cukup jauh.<br /><br />Kelebihan<br /><br /> 1. Gagasan Kegiatan Gebyar Sirampog Fair bertajuk lestarikan produk budaya seni lokal merupakan hal baru dan pertama kali ada di Kecamatan Sirampog.<br /><br /> 2. Kesabaran dan Keberanian kru panitia yang tanpa lelah mendampigi Kegiatan selama setengan bulan, plus persiapan kurang lebih satu bulan<br /><br />Kesalahan<br /><br /> 1. Sistem kordinasi<br /><br /> 2. Ketidaktepatan membaca kondisi alam<br /><br />Rekomendasi<br /><br /> 1. Kegiatan Gebyar Sirampog Fair upayakan dilakukan rutin oleh PK KNPI Sirampog sebagai sarana pemantapan kwalitas peran pemuda dan pemahaman dan pelestarian potensi yang ada di kecamatan Sirampog.<br /><br /> 2. Nama Kegiatan diganti dengan yang lebih sederhana yaitu : “pameran Produk dan seni budaya Lokal”.<br /><br /> 3. Konsentrasi kegiatan pada memamerkan, melestarikan dan merangsang gairah produk dan seni budaya khas Kecamatan Sirampog<br /><br /> 4. Ketepatan momentum kegiatan.<br /><br />Dokumentasi / PK KNPI Sirampog dalam Media<br /><br />Terlampir<br /><br />IX Kegiatan di luar Program Kerja<br /><br />Turut aktip mensponsori kegiatan PK KNPI Bumiayu.<br /><br />X Laporan Keuangan<br /><br />Terlampir<br /><br />Sumber keuangan PK KNPI Sirampog awalnya (tahun 2007 hingga awal 2010 hanya dari kontribusi teman-teman pengurus, akan tetapi mulai tahun 2010 bulan Juni 2010, PK KNPI mendapatkan Bantuan Oprasional dari APBD sebesar Rp. 6.000.000,-<br /><br />Penjelasan tentang pengeluaran dan pemasukan PK KNPI periode 2007 – 2010 lebih detailnya terlampir.<br /><br />XI Kesimpulan<br /><br />KNPI Sirampog adalah sebuah organisasi yang mewadahi seluruh organisasi Kemasyarakatan pemudaan yang ada di Kecamatan Sirampog. KNPI Sirampog dikelola oleh Pengurus Kecamatan yang berdasarkan SK DPD KNPI Kab Brebes nomor: Kep.01/DPD-KNPI/BBS/XII/2006, mempunyai masa kepengurusan selama 3 tahun dimulai sejak Tahun 2007 -2010.<br /><br />sebelum tahun 2007 vakum keberadaanya bersamaan lengsernya rezim Orde Baru.<br /><br />Awal keberadaan PK KNPI Periode 2007 – 2010 kegiatan PK KNPI Sirampog hanya mengikuti Program DPD KNPI Kab Brebes, karena PK KNPI Sirampog tidak mempunyai anggaran. hal ini menjadikan PK KNPI Sirampog seolah-olah tidak ada di mata masyarakat Sirampog, dan hanya diketahui oleh Muspika dan segelintir pengurus KNPi Kecamatan Sirampog. Kondisi ini pula yang rupanya berakibat melemahnya beberapa Pengurus KNPI dalam menjalankan ataupun melaksanakan program kerja organisasi.<br /><br />permasalahn ini juga dirasakan oleh hampir semua Pengurus Kecamatan KNPI, yang sehingga justru kondisi menjadi daya ungkit tersendiri pengurus untuk menekan usulan agar PK KNPI diberi dana bantuan oprasional dalam menjalankan program kerja.<br /><br />Walhasil tahun tahun 2010 PK KNPI mendapatkan Bantuan Oprasional dari APBD Kab Brebes Maka serta merta PK KNPI Sirampog segera berkordinassi dan berkonsolidasi dengan jajaran pengurus merapatkan barisan yang menghasilkan kesepakatan : melaksanakan kegiatan Gebyar Sirampog Fair dengan tajuk “Lestarikan Potensi Produk dan seni Budaya Lokal” yang dilaksanakan pada setengah bulan dari tanggal 9 – 23 Juli 2010.<br /><br />PK KNPI Sirampog juga masih turut serta dalam kegiatan yang sudah diprogramkan oleh DPD KNPi Kab Brebes yaitu mengikuti setiap acara yang diadakan oleh DPD KNPi Kab Brebes. Bukan hanya itu PK KNPI Sirampog juga berpartisipasi pada kegiatan PK KNPI Kecamatan lain seperti PK KNPI Bumiayu yang mengadakan Lomba Qosidah Terbuka pada bulan November 2010.<br /><br />Dengan demikian sudah semestinya PK KNPI Sirampog Periode kedepan (2010 – 2013, mempertahankan kegiatan yang baik dan bermanfaat untuk kepentingan bersama (masyarakat), seperti melakukan kegiatan audiensi ke Muspika, mengikuti upacara perayaan Hari Besar Nasional, mengadakan kegiatan Pameran produk dan Seni budaya Lokal, menjaga keharmonisan hubungan antar Pengurus Kecamatan baik di internal Sirampog maupun antar kecamatan di Kab. Brebes.<br /><br />Disamping itu, tentu PK KNPI ke depan harus lebih meningkatkan kwalitas dan kwantitas kegiatan di kecamatan Sirampog dan memperbaiki kelemahan – kelemahan masa lalu atau periode 2007 – 2013 sehingga periode ke depan akan lebih baik dalam menjalankan program kerjanya.<br /><br />XII Rekomendasi<br /><br /> 1. Mantapkan dan tingkatkan keharmonisan hubungan antar pemuda se kecamatan Sirampog<br /><br /> 2. Lanjutkan kegiatan-kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat seperti Pemeran Produk Seni dan Budaya Lokal,<br /><br /> 3. Melaksanakan pekerjaan yang belum dijalankan yaitu mengadakan kegiatan Pelatihan Servis Handphone dan Bimbingan Ujian Nasional Terbimbing untuk Pelajar.<br /><br /> 4. Melakukan Pembinaan ke Semua OKP yang ada di Kecamatan Sirampog secara pro-aktif<br /><br /> 5. Melakukan Kunjungan pembinaan kepemudaan ke Setiap Desa yang ada di Kecamatan Sirampog.<br /><br /> 6. Turut serta aktif dengan Muspika dalam prosesi pembangunan daerah Sirampog<br /><br />XIII Penutup<br /><br />Sebagai Penutup Tak luput Kami juga memohon maaf yang setulus-tulusnya dan mengucap terima kasih yang tak terhingga kepada DPD KNPI Kab Brebes, Muspika, Tokoh Masyarakat, OKP dan jajaran pengurus PK KNPI Kecamatan karena Kami merasa bahwa kepengurusan diperiode 2007 – 2010 masih belum maksimal. oleh karena itu saya sangat berharap agar pengurus kecamatan periode mendatang harus lebih baik dan lebih menata, selektif dalam memilih jajaran kepengurusan sehingga bisa bekerjasama dengan baik dan selalu aktif dalam berbagai kegiatan.<br /><br />Dan marilah kita bersama-sama berdoa kepada Allah SWT: Puji bagiMu ya Allah SWT, yang telah memberikan beraneka ragam kenikmatan sehingga kami diberi kekuatan menjalankan amanah organisasi, untuk itu ya Allah SWT, jadikan hamba Mu ini Pemuda-pemuda yang pandai bersyukur dan selalu menjaga amanah dijalan tuntunanMu, terjaga komunikasinya, harmonis hubungannya, selalu beritikad baik, berpikir positif, bertanggungjawab dan jujur dalam etos kerja dan semata-mata apa yang dikerjakan adalah untuk beribadah KepadaMu. Amin ya Rabbal alamin.<br /><br />Merdeka!!!Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-83826843781496124942010-07-17T23:18:00.000-07:002010-07-17T23:23:48.909-07:00PK-KNPI Sirampog: lestarikan seni dan budaya produk lokal<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_OshqTVwebESUY3baPN1ShQGcZiskazr3qUl572m-RaN7zZ2yupPF_4tP4302dF431xTP9Y-b0LCGsQaHM7_ytgZ_QTFhyaSTd2N6B-GGdEqx9fRxbjZez4Xp6HRPwQo30M9dNg-bC5w/s1600/wortel.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 254px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_OshqTVwebESUY3baPN1ShQGcZiskazr3qUl572m-RaN7zZ2yupPF_4tP4302dF431xTP9Y-b0LCGsQaHM7_ytgZ_QTFhyaSTd2N6B-GGdEqx9fRxbjZez4Xp6HRPwQo30M9dNg-bC5w/s320/wortel.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5495128121337623394" /></a><br /><br />Menilik potensi Kecamatan Sirampog maka sudah semestinya kecamatan yang berada di lereng gunung slamet wilayah Kab Brebes propinsi Jawa Tengah ini mendapatkan perhatian lebih, khususnya dalam bidang pertanian, dimana Kecamatan tersebut memiliki produk unggulan berupa sayur-sayuran, seperti kentang, wortel, bawang tropong, Beras Rajalele (wangi) dan Beras Merah dan masih banyak lagi potensi lain yang semestinya mendapatkan kajian khusus untuk bisa disinergikan agar bernilai guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi rupanya potensi-potensi tersebut jarang sekali dikenal orang sebagai produk asal Sirampog.<br />pertanyaanya Mengapa? mungkin jawaban salah satunya adalah pepatah kuno yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang. siapa yang tidak kenal? tentunya saja harus dirunut dari warga kecamatan Sirampog itu sendiri. bagaimana warga luar Sirampog mau mengenal kalau warga Sirampog sendiri tidak tahu Sirampog sebenarnya, apa yang ada di kecamatan Sirampog, produk unggulan apa yang bisa dibanggakan oleh warga Sirampog?<br />berlatarbelakang itulah, kami barisan muda, wadya bala yang tergabung dalam organisasi kepemudaan yang membawahi seluruh organisasi kepemudaan (Komite Nasional Pemuda Indonesia) berinisiatif mengadakan kegiatan "Pameran Produk Lokal" sebagai upaya 1) memperkenalkan dan atau mempromosikan produk-produk lokal yang ada kepada masyarakat global dan khusunya masyarakat lokal, 2) merangsang warga khususnya generasi muda untuk mencintai produk lokal, 3) menyiapkan mental petani/pengusaha muda, yang ramah lingkungan dan siap berkompetisi di arena pasar global dan mampu menciptakan produk berkwalitas dengan harga terjangkau, 4) menumbuhkan rasa cauvinisme (kedaerahan), dan 5) mengapresiasi potensi daerah yang masih tercecer.<br />Dengan mengacu pada tajuk yang kami angkat pada kegiatan ini, maka pilihan desa yang cocok untuk ditempati adalah desa Dawuhan Kec. Sirampog Kab. Brebes. karena disanalah produk-produk pertanian hortikultur berasal. disamping Desa Dawuhan adalah desa yang mempunyai jumlah penduduk terbesar, dan jumlah pemuda terbanyak, dan daya konsumsi tertinggi di Kecamatan Sirampog akan tetapi sangat jarang dikunjungi oleh pejabat-pejabat dari pemerintah daerah setempat. disisi lain pilihan desa Dawuhan juga sebagai bentuk jawaban atas masalah disparitas Pembanguan Daerah, karena selama ini konsentrasi kegiatan, pun kebijakan pemerintah sering berkutat di Sirampog bagian bawah saja. Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan akan menstimulasi para pengampu kebijakan untuk segera melakukan terobosan dengan memprioritaskan pembangunan di Sirampog wilayah atas.<br /><div class="fullpost"><br />kegiatan yang bertajuk lestarikan seni dan budaya lokal ini memang kurang sepadan dengan tajuk karena lemahnya donasi, dan tidak adanya sponsor yang melirik untuk membiayai kegiatan ini. hal ini juga menunjukan betapa lemahnya perhatian masyarakat akan pelestarian seni dan budaya produk lokal. meski donasi lemah alhamdulillah, kekompakan dan semangat panitia pelaksana tak menjadikan itu kendala, kegiatan tetap berjalan dan dibilang sukses sebagai awal kegiatan awal.<br />Panitia juga sangat berterima kasih kepada muspida plus, (wakil Bupati, Asisten satu, dandim, kesbanglinmas, dishub, wakil ketua dewan, dan dinas-dinas terkait lain), ketua DPD KNPI Brebes, muspika (kapolsek, camat, dan danramil) yang telah menghadiri pembukaan acara. Mudah-mudahan dengan kehadiran mereka akan menambah gairah warga untuk berturut serta bersinergi dengan dinas terkait untuk membangun kecamatan sirampog lebih baik lagi.<br /></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-67280833217701898142010-05-04T12:19:00.001-07:002010-05-04T12:19:20.605-07:00Beberapa Potensi Lokal Kecamatan Sirampog<div class="fullpost"><div class="photo photo_left"><div class="photo_img"><a href="http://www.facebook.com/photo.php?pid=30854340&op=1&view=all&subj=323926897316&aid=-1&auser=0&oid=323926897316&id=1532589777"><img class="img" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs213.snc3/22058_1324949493794_1532589777_30854340_482751_a.jpg" /></a></div><div class="caption">salah satu Aset Kec.Sirampog</div></div><br />
Pengkalsifikasian potensi, kami yakini sangat perlu dalam rangka pemetaan (maping) suatu daerah untuk mendapatkan data yang akurat dan terpercaya. sehingga hal ini akan menjadi tolak ukur atau pijakan dalam mengambil keputusan kebijakan, mana-mana yang harus diprioritaskan. <br />
untuk itu kami mengkalsifikan ke dalam beberapa potensi yang bisa dikembangkan di kecamatan Sirampog:<br />
1. Potensi ekonomi<br />
Pertanian: padi (di wilayah kecamatan Sirampog bagian bawah: Benda, Kaliloka, Manggis, Plompong, Buniwah, Mendala), sayuran (wilayah Sirampog Bagian atas: Igirklanceng, Dawuhan, Batursari, Wanareja, Sridadi, Kaligiri dan sebagian Mendala)<br />
Perkebunan: Kelapa, Bambu, Pinus (hanya di daerah Sirampog Bagian atas, dan sekarang berkurang karena lahannya banyak yang di tanami sayuran, kentang wortel, dll oleh penduduk setempat., dan kayu-kayuan yang lain seperti besiar dan mahoni.<br />
Perindustrian: home industri (kerajian dari bambu dan kayu, pembuatan tahu, tempe dll),ricemill, dll <br />
Pasar sirampog, pasar pagi benda, toko-toko/warung-warung.<br />
2. Potensi wisata<br />
Agrowisata hortikultur di sirampog bagian penghasil sayur (ibid)<br />
wisata air; hampir di semua desa di kecamatan Sirampog ada sumber mata air dan sana juga terdapat sungai pedes, celana, tlahab, keruh, curug putri, tuk jaya, sumur penganten, dll.<br />
wisata alam: lereng gunung slamet, gunung mangkok, tilas para leluhur.<br />
wisata kesenian: rebana, seni pencak silat.<br />
3. Potensi pendidikan<br />
- pendidikan formal: SMAN I Sirampog, SMK Al-Hikmah, SMA Al-Hikmah, MA Alhikmah 1 dan 2, MTs Al-Hikmah 1 dan 2, SMP N 1,2 dan 3 Sirampog, SMP 1 dan 2, SMK, MA dan MTs Muhammadiyah, MTS Plompong, Kaligiri, MTs Banjarsari (Manggis), buniwah, Mendala, Dawuhan, dll. SD dan MI sudah menyebar di 13 Desa di Kecamatan Sirampog.<br />
- Pendidikan Non formal: pondok pesantren Banjarsari, Kaliloka, plompong, dan terbesar di Benda.<br />
4. Potensi Sumber daya manusia:<br />
Banyak lulusan Sarjana dari berbagai jurusan, petani, pengusaha, eksekutor, legislator, ulama, guru, dll yg mimiliki kompetensi sesuai dgn bidang masing-masing.<br />
5. Potensi Organisasi<br />
Organisasi-organisasi yang dibawah naungan KNPI hampir semua ada.<br />
alangkah indahnya jika semua potensi tersebut bersinergi. saya yakin pembangunan akan merata dan proposional dan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat meningkat, PAD daerah turut serta, lingkungan juga sehat, bermartabat dan dipandang dirasakan pun nikmat.<br />
<span> sebaliknya kalau tidak bisa bersinergi maka yang timbul adalah petaka, dan celakalah mereka orang-orang yang tidak mau "berpikir" sebagaimana Allah SWT mengatakan "kerusakan di muka bumi, di langit dan di laut disebabkan karena perilaku manusia...................</span><div><wbr></wbr><span class="word_break"></span>......". untuk itu mari bersama-sama bersinergi mencegah hal yang tidak kita inginkan.</div></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-54248319324712455822010-05-04T12:17:00.000-07:002010-05-04T12:17:12.714-07:00Mengalap Berkah Lewat Musibah?<div class="fullpost"><div class="photo photo_left"><div class="photo_img"><a href="http://www.facebook.com/photo.php?pid=30915095&op=1&view=all&subj=376497812316&aid=-1&auser=0&oid=376497812316&id=1532589777"><img class="img" src="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs443.snc3/25443_1352505222670_1532589777_30915095_6424932_a.jpg" /></a></div></div><br />
Secara umum, praktek illegal logging adalah segala kegiatan menebang kayu, membeli, atau menjual kayu dengan cara tidak sah. Prakteknya dengan dengan cara menebang di areal yang secara prinsip dilarang tetapi menjadi legal dengan surat yang dikeluarkan oleh pejabat setempat sebagai hasil kolusi.<br />
Akibat illegal logging, hutan-hutan di Indonesia memasuki fase rawan, kerusakannya sudah pada titik kritis. Seluruh jenis hutan di Indonesia mengalami pembalakan liar sekitar 7,2 hektar hutan per menitnya, atau 3,8 juta hektar per tahun. Ini tidak saja mengancam keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya namun juga akan menimbulkan efek berantai negatif pada keseimbangan alam itu sendiri.<br />
<br />
diperkirakan Total kerugian dari illegal logging per tahunnya mencapai Rp 30 triliun atau Rp 2,5 triliun per bulannya. Kerugian ini adalah empat kali lipat dari APBN untuk sektor kehutanan. andai saja bisa menyelamatkan 10 persen atau Rp 3 triliun dari total kerugian illegal logging per tahunnya. untukapa yah uang itu, jadi khawatir di korupsi lagi? <br />
<br />
Jika dapat menyelamatkan 50 persen atau Rp 15 triliun dari total kerugian per tahunnya, bukan hanya beban biaya pendidikan yang murah, tetapi juga biaya kesehatan Puskesmas di tiap-tiap kecamatan dapat ditanggung pemerintah sepenuhnya. Tentu saja juga dapat difungsikan sebagai dana taktis pencegah wabah demam berdarah yang telah banyak memakan korban itu. Penyelamatan itu juga akan menciptakan struktur usaha berbasis hutan yang dapat menyerap tenaga kerja lebih dari 500 ribu jiwa.<br />
<br />
Dengan semakin berkurangnya tutupan hutan Indonesia, maka sebagian besar kawasan Indonesia telah menjadi kawasan yang rentan terhadap bencana, baik bencana kekeringan, banjir maupun tanah longsor. Menurut data Bakornas Penanggulangan Bencana, 2003, sejak 1998 hingga pertengahan 2003, tercatat telah terjadi 647 kejadian bencana di Indonesia dengan 2022 korban jiwa dan kerugian milyaran rupiah, di mana 85 persen dari bencana tersebut merupakan bencana banjir dan longsor yang diakibatkan kerusakan hutan.<br />
<br />
baru-baru ini terjadi longsor di Kecamatan Sirampog desa Igir Klanceng, Kaligiri dan Mlayang, tentunya akibat kecerobohan ulah manusia.<br />
<br />
parahnya, ada saja yang memanfaatkan momentum Longsor untuk menebang kayu disekitar daerah longsor. alih-alih supaya dikira masyarakat bahwa itu kayu dari longsoran. padahal katakanlah phon yang terkena longsor sekitar 20 pohon, mereka menebang lebih dari 20 pohon, bisa seratus pohon atau lebih.</div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-76642996779768853502010-05-04T12:10:00.001-07:002010-05-04T12:10:34.480-07:00Merangsang Gairah Pengusaha<div class="fullpost">Oleh Syamsul Maarif<br />
<br />
Geliat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pembangunan di daerah dirasa kurang adanya gairah, terutama gairah untuk meningkatkan atau melebarkan sayap usahanya. Hal ini ditandai dengan kegiatan usaha di daerah belum mampu menjawab permasalahan pengangguran dan kemiskinan dan risaunya pengusaha lokal dengan kebijakan pemerintah atas ditabuhnya gendarang perang “leizzes faire” (Asean Free Trade Area/AFTA 2010). <br />
Sementara mencermati semua bentuk usaha ekonomi yang didirikan oleh pengusaha baik dalam bentuk usaha kecil maupun besar mempunyai tujuan umum sebagaimana tercermin dalam Undang-Undang dasar 45 yaitu terwujudnya kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan meningkatnya kualitas manusia dan masyarakat Indonesia, sekaligus meningkatkan kemandirian sebagai bangsa.<br />
Lemahnya gairah tersebut dipahami salah satu konsekuensi logis dari lemahnya transformasi pengetahuan pengusaha dalam memadukan atau mensinergikan potensi. Dengan kata lain kurangnya komunikasi antar pengusaha daerah dengan pengusaha luar daerah (nasional pun internasional).<br />
Permasalahan ini rupanya ditangkap oleh pemerintah pusat dengan mengeluarkan kebijakan AFTA tahun 2010. pertanyaan yang kemudian muncul, apakah kebijakan tersebut adalah sebuah tantangan atau ancaman?<br />
AFTA yang diberlakukan di tahun 2010 ini bisa menjadi ancaman jika kondisi pelaku usaha dalam negeri khususnya usaha kecil dan menengah belum memiliki kwalitas dan kemampuan dalam hal memasarkan produk mereka, lebih detailnya untuk pelaku usaha kecil di Indonesia masih banyak yang tidak memiliki kemampuan akan produk mereka, bagaimana pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia bisa memiliki produk yang berkwalitas dan di jual dengan harga murah seperti halnya produk China.<br />
Menjadi tantangan apabila Dengan adanya pasar bebas ini bagi sebagian kalangan dunia usaha, khususnya untuk mereka yang memiliki usaha yang memiliki kwalitas dan manajemen yang baik, dengan adanya pasar bebas ini bisa dijadikan tantangan bagi pelaku dunia usaha bagaimana mereka bisa bersaing secara sehat dengan produk-produk dari Negara anggota ASEAN sehingga pelaku usaha akan semakin menjadikan pasar bebas ini menjadi semangat dan modal untuk memotivasi mereka untuk selalu meningkatkan kwalitas dan harga produk mereka sehingga bisa terjangkau oleh konsumen. <br />
Dengan adanya dua hal tersebut diatas sangatlah nyata bahwa dengan adanya pasar bebas ini termasuk ancaman atau tantangan tergantung dari kesiapan atau tidak kesiapanya pelaku usaha kita di dalam negeri. Karena ketika pelaku Usaha dalam negeri sudah kuat dan memiliki kwalitas terbaik dan dengan harga yang murah dan terjangkau pasar bebas ini tidak perlu dikhawatirkan.<br />
Untuk menjawab permasalahan tersebut maka semestinya perlu dilakukan transformas pengetahuan pengusaha-pengusaha lokal pun nasional agar dapat bertukar informasi dan saling membantu melebarkan sayap usahanya dan mampu membidik pasar luar negeri yang sudah terbuka.<br />
Hal tersebut dikandung maksud dan tujuan; Merangsang gairah pengusaha lokal dan nasional untuk bersinergi, Membuka kesempatan kerja sama antar pengusaha, Memahami keberadaan potensi yang bisa disinergikan, dan terjalinnya komunikasi yang berkelanjutan antar pengusaha.<br />
tentunya ini akan bermanfaat bagi pengusaha lokal pun nasional yaitu mereka akan Memperoleh referensi pengetahuan tambahan,Mendapatkan tambahan jaringan usaha dan Terjalin komunikasi antar pengusaha.<br />
Dengan demikian mari renungkan beberapa pertanyaan berikut:<br />
* Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.<br />
* Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.<br />
* Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.</div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-40239412401251727602009-07-16T14:17:00.000-07:002009-07-16T14:17:42.915-07:00Gebyar Bumiayu FairGebyar Bumiayu Fair yg kita kenal GBF mudah-mudahan bukan gebyar "Blue Film", yang menampilan keseronokan parsial "perekonomian lokal". melainkan betul-betul menjadi gebyar yang memiliki esensi pengembangan ekonomi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan.<br />
GBF sudah semestinya menjadi pameran Budaya Produk Lokal. sehingga produk-produk lokal tidak hanya dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakt sekitar, akan tetapi bisa dilirik dan berharap besar laku dipasar nasional pun Internasional.<br />
GBF selayaknya memprioritaskan produk lokal yang berhasil menembus pasar Internasional. semisal Terbang, dengan tujuan akan mampu melebarkan pasarnya ke Negara-negara yang belum mengkonsumsi. sehingga fungsi dari GBF menjadi ajang pameran kebanggan produk lokal.<br />
produk-produk lokal yang mampu menembus diberi kelonggaran yang bisa berupa tidak dipungut biaya sewa tempat atau bayar hanya 50%.<br />
Hal ini dilakukan untuk memicu produk lokal yang lain agar terpacu memperkenalkan kwalitas produknya dan dikonsumsi oleh orang luar. jadi kita tidak hanya dijadikan objek, atau konsumen bagi negara-negara produsen. melainkan kita juga bisa menjadi negara produsen.<br />
alih-alih penulis jadi ingat sebuah anekdot yang mengatakan; "orang luar bingung bagaimana membuat handphone, sementara orang Indonesia justru bingung menggunakan handphone".<br />
apalagi kalau ketika romantisisme berpikir kita mengingat-ingat kata-kata "Gemah ripah Loh Jinawi". oh alangkah indahnya. betapa tanah di negeri pertiwi ini sangat subur sampai-sampai ada yang mengatakan. "kayu dilempar saja bisa tumbuh apalgi sengaja di tanam".<br />
Ironisnya kata-kata tersebut sepertinya hanya retorika yang menjadikan masyarakat celaka, malas berusaha karena sudah pasrah apa adanya, "nrimo ing panggon".<br />
GBF juga perlu memamerkan produk kesenian lokal seperti terbang kencer, Sintren (yang sepertinya punah) dan lain-lain yang perlu digali.<br />
Bahkan GBF juga perlu menampilkan seni sastra, untuk merangsang karya seni sastra yang ada di Brebes Selatan. sehingga masyarakat tahu dan bisa mengapresiasi karya sastra yang ada di Brebes Selatan.Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-46651980851628197612009-07-04T06:26:00.000-07:002009-07-04T06:26:00.544-07:00How To Repair Win Xp; NTLDR atau NTDETECT.COM tidak ditemukan<div class="fullpost">matur nuwun alias terima kasih atas tulisan bung nono (<a href="http://www.pakdenono.com/">www.pakdenono.com</a>) yang telah mempublikasikan solusi memperbaiki NTLDR atau NTDETECT.COM. mengingat ini sering masalah ini sering terjadi di komputer berbasis win XP. Maka, Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tidak ditemukan saat booting, caranya mudah begini:<br />
a. Untuk partisi tipe FAT<br />
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM<br />
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\<br />
b. Untuk partisi tipe NTFS<br />
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.<br />
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.<br />
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.<br />
- Biasanya #1<br />
- Masukkan password administrator jika diperlukan.<br />
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).<br />
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:<br />
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\<br />
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT<br />
Berikut Ini tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.<br />
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,<br />
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.<br />
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.<br />
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,<br />
bukan yang pertama.<br />
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.<br />
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R<br />
Ini akan memulai perbaikan.<br />
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”<br />
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS<br />
<br />
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.<br />
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,<br />
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,<br />
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.<br />
- Ketika ditanya, klik tombol Next<br />
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.<br />
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.<br />
- Komputer akan restart.<br />
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.<br />
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).<br />
- Selesai<br />
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.<br />
<br />
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)<br />
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:<br />
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.<br />
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.<br />
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.<br />
- Biasanya #1<br />
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.<br />
- Tulis: CD i386<br />
<span> - Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskr</span><div class="clear_left"><wbr></wbr><span class="word_break"></span>nl.exe<br />
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.<br />
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT</div><br />
<br />
sumber : facebook Nono<br />
<a href="http://www.facebook.com/note.php?note_id=203175650709&ref=mf">http://www.facebook.com/note.php?note_id=203175650709&ref=mf</a><br />
<br />
</div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-5914408929920648482009-07-03T06:02:00.000-07:002009-07-03T06:02:35.054-07:00News From Hk; English Version.<div class="fullpost">Translated by Syamsul Maarif<br />
<br />
This below the information about Siti Khumaeroh the Indonesian nurse in Hongkong.<br />
Around both eyes Kumaeroh Siti (30) due to swelling of sandals that slap repeatedly by male employers. Tangly withered face shape, lips, dry skin and even some of the bloody, bite their owners as a result of a pain when hit repeatedly hiding from employers. <br />
<br />
He wanted to continue to hold stand her suffering, not to lose their jobs in order to help her overcome the economic family, but the punishment has also been injurious price itself. Finally, at six the morning mist with Siti overall pickup naked pale trousers and shirt colors worn-out plastic sandals with no money to bring a continental because hurriedly. <br />
<br />
"I want to be vague because it did not hold continuously persecuted by the employer," he said while wipe the tears never stop flowing. <br />
<br />
Luckily after the exit from the environment to housing owned employers in the Fair View Park, Long Yueng, he met with the Philippine origin migrants, who favor giving the money for fees to parks Victori, Causeway Bay, the popular locations in Hong Kong as a vacation place Indonesian migrants workers, with the hope of finding friends who can help the suffering experiencing. <br />
<br />
They are visibly dirty, and confusion, many of which attract BMI on vacation. One of the Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) that happens in the garden Victori, immediately brought to the office of the organization to be Assisted through the settlement of the case law. <br />
<br />
Kumaeroh comes from the village Bangun Rejo, Patebon District, Kendal, Central Java. She was left to Hong Kong through the PT. Mustari Crown Partners, Kendal, Central Java on 20/11/2008, and then distributed to agents Maid Servise View Rise, mong Kok, Hong Kong. Initially he worked in the employer-based Shaikung then moved to Yuen Long. <br />
<br />
Work is the task of managing the home and two daughters 6 and 1 year old. Beginning of the first month he worked, the employer be good even though they look less harmonious. He often encountered both employer and noisy children prankish. <br />
<br />
Enter second month, the employer started showing the original attitude and rough like the beat. Just a little mistake then sail to blow will face. Besides like the stepmother, the employer also does not often give sleep punished if the work not be completed. That irritate her employer repeatedly every small mistake that Siti did. <br />
<br />
In fact Kumairoh start work very early, the early hours of 4 hours sleep and a new one and two at night. This means working almost nonstop or without a break. unfortunately again, employers are always in the house as a result dismissed from the work place. <br />
<br />
Due to less sleep and rest, so Kumairoh not be able to work well. One day in May, after the middle of the night to give the child a milk drink youngest employers who still do not want to sleep, the baby she sit on the sofa while keep guard. Kumaeroh less sleepy, and finally sleep unguarded, so that the child fell from the sofa employer. employer of the crying child to awaken her parents. <br />
<br />
<br />
Informed of the incident, the employer immediately irate women slippers to hit her cheek Kumaeroh. Apology Kumaeroh spoken as futile because the employer be one with anger besides kick her, hit and strike hard with the tip of the fingers on the hands even with the inflammatory breast the emotions suffocate her neck Kumaeroh. siti lucky, released the strangle hold because Kumaeroh rebel. <br />
<br />
Although the results of the examination the doctor said the baby is not healthy to injury of any kind, do not change employer attitudes to Kumaeroh. They behave more brutal to him, even the children aged 6 years, took torture to share with the beat face, over her mother's command. <br />
<br />
Kumaeroh had experienced heavy shocks, so that he can not remember many things and always covered in fear when meeting with each person. <br />
<br />
BMI is now home safe Kendal is located in one of the organization's shelter worker Migrants. The case for while still in the process can not by the Domestic Helpers and Migrant Workers Program, Cristian action or legal aid agencies that help handling the case because BMI ID, Pasport own work and the contract still on hold by agents and employers. (Mega-Vristian Sound was published in newspapers, Hng Kong)</div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-56068366369676387712009-07-03T05:30:00.000-07:002009-07-03T06:03:36.798-07:00Berita dari HK<div class="fullpost">Teman saya dari HK memberi kabar tentang Siti Khumeroh, pembatu rumah tangga asal Jawa Tengah lewat Facebook. Kabarnya bisa anda baca sebagai berikut sesuai aslinya:<br />
Setelah anda membaca silahkan anda apresiasi. inilah kondisi ril yang menimpa para pembantu, baik yang ada di Indonesia maupun yang ada di luar. Maka mari kita renungkan dalam perenungan manusia: Apakah kita akan menjadikan orang-orang sekitar kita menjadi seperti Siti Khumeroh? <br />
<br />
Seputar kedua mata Siti Kumaeroh (30) bengkak akibat sandal yang berulang kali ditamparkan oleh majikan lelaki. Raut wajahnya layu kusut, bibirnya kering bahkan beberapa bagian mengelupas berdarah, akibat gigitan pemiliknya karena menahan sakit saat berulang kali didera hajaran dari majikannya.<br />
<br />
Ingin sekali ia terus bertahan menahan deritanya agar tidak kehilangan pekerjaan demi membantu suaminya mengatasi ekonomi keluarga, tetapi siksaan itu juga telah melukai harga dirinya. Akhirnya pukul enam pagi Siti nekad kabur dengan baju kerja seadanya celana serta kaos pudar warna sandal plastik usang tanpa membawa uang sepeserpun karena terburu-buru.<br />
<br />
“Saya ingin segera kabur karena tak tahan terus menerus dianiaya oleh majikan,” katanya sambil menyeka air mata yang tak berhenti mengalir.<br />
<br />
Beruntung setelah keluar dari lingkungan perumahan milik majikannya di Fair View Park, Yueng Long, dia bertemu dengan buruh migran asal Philipina, yang berbaik hati memberi uang untuk ongkos ke taman Victori, Causeway Bay, lokasi terkenal di Hong Kong sebagai ajang berliburnya buruh migran Indonesia, tentu dengan harapan menemukan kawan yang bisa membantu derita yang dialaminya.<br />
<br />
Penampilannya yang dekil dan nampak kebingungan, tentu banyak menarik perhatian BMI yang sedang berlibur. Salah seorang anggota Indonesia Migrant Workers Union (IMWU) yang kebetulan berada di taman Victori, segera membawa ke kantor organisasi untuk dibantu penyelesaian kasusnya melalui jalur hukum.<br />
<br />
Kumaeroh berasal dari desa Bangun Rejo, Kec Patebon, Kendal, Jawa tengah. berangkatkan ke Hong Kong melalui PT. Mustari Mitra Mahkota, Kendal, Jateng pada tanggal 20/11/2008, kemudian disalurkan ke agen View Rise Maid Servise, Mong Kok, Hong Kong. Awalnya ia bekerja di majikan yang berdomisili di Shaikung kemudian pindah ke Yuen Long.<br />
<br />
Tugas kerjanya adalah mengurus rumah dan dua anak perempuan berumus 6 dan 1 tahun. Bulan pertama awal dia bekerja, majikan bersikap baik walau mereka terlihat kurang harmonis. Ia sering menemui kedua majikan ribut dan anak-anaknya nakal.<br />
<br />
Menginjak bulan kedua, majikan mulai menunjukkan sikap aslinya yaitu kasar dan suka memukul. Kesalahan sedikit saja maka tamparan akan melayang ke mukanya. Selain suka menganiaya, majikan juga kerap menghukumnya tidak memberinya tidur jika pekerjaan yang dibebankan belum selesai. Begitulah majikan menyiksanya berulang kali setiap kesalahan kecil yang Siti lakukan.<br />
<br />
Padahal Kumairoh memulai pekerjaan pagi sekali, yaitu jam 4 dini hari dan baru tidur antara pukul satu dan dua malam. Artinya hampir bekerja nonstop atau tanpa istirahat. Malangnya lagi, majikan selalu berada di rumah karena akibat diberhentikan dari tempat kerjanya.<br />
<br />
Akibat kurang istirahat dan tidur, Kumairoh jadi tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Suatu hari di bulan Mei, tengah malam setelah memberi minum susu pada anak bungsu majikan yang masih belum mau tidur, didudukannya di sofa sambil dijaganya. Kumaeroh yang kurang tidur akhirnya mengantuk dan lengah, sehingga anak majikan terjatuh dari sofa. Anak majikanpun menangis sampai membangunkan orang tuanya.<br />
<br />
Mengetahui kejadian itu, majikan perempuan berang segera menamparkan sandalnya ke pipi Kumaeroh. Permintaan maaf yang diucapkan Kumaeroh seperti sia-sia karena majikann makin kalap menendangnya, menampar dan menotoki keras dengan ujung jari-jari tangannya bagian atas panyudara bahkan dengan kobaran emosi dia mencekik leher Kumaeroh. Untung cekikan itu dilepaskan karena Kumaeroh terus memberontak.<br />
<br />
Meski hasil pemeriksaan dokter mengatakan bayi sehat tidak mengalami cedera apapun, tidak merubah sikap majikan ke Kumaeroh. Mereka kian bersikap brutal kepadanya, bahkan si anak momongannya yang berusia 6 tahun, ikut andil melakukan penyiksaan dengan memukuli wajahnya, atas perintah ibunya.<br />
<br />
Kumaeroh sempat mangalami guncangan berat, sehingga dia tidak bisa mengingat banyak hal dan selalu diliputi ketakutan saat bertemu dengan setiap orang.<br />
<br />
Sekarang BMI asal Kendal ini aman berada di salah satu shelter organisasi buruh migrant. Kasusnya untuk sementara masih belum bisa di proses oleh pihak Domestic Helpers and Migrant Workers Program, Cristian Action atau lembaga bantuan hukum yang selalu membantu penanganan kasus BMI karena ID, Pasport dan kontrak kerja miliknya masih ditahan oleh majikan dan agen. (Mega Vristian- dimuat di koran SUARA, Hng Kong).</div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-47175833746249102652009-06-28T13:04:00.000-07:002009-06-28T13:04:17.554-07:00Cara Pasang Tv On Line di Blog?nge-Net ada acara Favorit di TV, apa harus pulang ke rumah, sementara ada data yang harus dibrowsing di Internet?<br />
saat ini tidak perlu bingung, sebab Internet sudah memfasilitasi TV On Line, so kita bisa nonton langsung, sambil cari data yang harus di dapat. alamat situsnya apa? anda tidak perlu sulit mencari alamat situsnya tinggal klik saja <a href="http://televisindo.blogspot.com/">disini</a> atau <a href="http://endonesia.tv/indotv/">disini</a> oh ya disini juga ada, <a href="http://tvlangsung.blogspot.com/">klik </a> saja<br />
<br />
<div class="fullpost">nah menghadapi era yang sudah demikian, para blogger juga kepingin dong tentunya menampilkan TV On-Line di Blog. wah saya sendiri belum bisa caranya bagaimana, baru lagi nyoba belajar. tetapi saya punya referensi untuk anda, blogger yang ingin menampilkan TV On Line di Blognya. silahkan kunjungi blognya <a href="http://blog.hangganuarta.com/2009/04/pasang-live-tv-streaming-di-blog.html">disini</a><br />
kalau anda masih kurang informasinya silahkan ke mbahnya <a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&q=pasang+tv+on+line+di+Blog&btnG=Telusuri&meta=">disini</a><br />
di blog ini anda hanya dapat informasi itu, selanjutnya silahkan kunjungi blog yang diatas. mudah saja tinggal klik dan klik. biar ga bosen, klik saja sambil nonton TV on Line. <br />
<br />
</div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-30327800956366314012009-06-27T12:22:00.000-07:002009-06-27T12:42:48.663-07:00Gebyok Blogger Bumiayu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiALIEaU-49XmJAMLV_XOTZfMMD9G8NRzxzvWmbhRMlGXjkK4gta33Dn77oiizIvFALgm_8tGxA8g8f5aMSInkkaQZ2gFF_d6Olc1OAI-c4SwQqpbwjuuj3KwV3l_t0e9ietA_nM3IL7sg/s1600-h/gebyok.bmp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiALIEaU-49XmJAMLV_XOTZfMMD9G8NRzxzvWmbhRMlGXjkK4gta33Dn77oiizIvFALgm_8tGxA8g8f5aMSInkkaQZ2gFF_d6Olc1OAI-c4SwQqpbwjuuj3KwV3l_t0e9ietA_nM3IL7sg/s320/gebyok.bmp" /></a></div>Bumiayu: Telah ditabuh kentong dan terbang sebagai tanda bahwa ada hal yang baru hadir dan layaknya mengucapkan "Selamat datang di horizon baru dengan paradigma berpikir yang baru" mudah-mudahan akan memberikan manfaat berkah bagi semua khalayak, khususnya Kemajuan Kabupaten Brebes dalam segala bidang.<br />
Gebyok adalah tempat mangkal para Blogger asal Bumiayu, Brebes Selatan. di Gebyok itulah awal mula gagasan memunculkan kreatifitas ditengah gempita pesta rakyat yang sering kita sebut PEMILU. kali ini kalangan muda yang punya ekspresi pun apresiasi mencoba mengeluarkan greget, bakat dan minatnya yang selama terpendam dan sering melakukan "onani".<br />
<div class="fullpost">Nah, apakah munculnya komunitas blogger ini dipandang sebagai "onani" karena keluar terlalu dini, semacam ejakulasi, atau apa monggo kalian interpretasi. yang pasti, kami mempunyai niatan baik, berusaha merangsang daya kreasi kalangan muda, sebagaimana dijelaskan oleh syamsul dalam blog-nya berjudul "bumiayu.net Blogger Community".<br />
Di gebyok ini kami berkumpul untuk menyuarakan aspirasi, sebagai ekspresi, apresiasi, interpretasi dan investasi kultural yang tentu berharap dengan hadirnya Gebyok Blogger Bumiayu ini akan membawa pencerahan berpikir masyarakat. lebih khusus komunitas blogger.<br />
Gebyok Blogger adalah ruang informasi yang menggunakan teknologi internet, memanfaatkan fasilitas dari Google berupa Blog, web kecil yang gratisan.<br />
di Gebyok ini kami bersikap, ditengah arus globalisasi yang disponsori oleh IT yang sudah sedemikian universal, sehingga kami harus melakukan swa-sensorsif diri dengan tidak menutup atas arus modernisasi yang terus mengalir ke muaranya, dan Gebyok ini hanya sebuah kubangan, tempat singgah sebelum anda semua masuk ke alam yang lebih luas dan luas lagi.<br />
Gebyok ini juga merupakan tempat singgah para blogger, yang lelah mencermati kondisi global ke tataran lokal.<br />
Maka sekali lagi kutabuh gebyok ini sebagai tanda telah resmi Gebyok Blogger Bumiayu.<br />
Brakkk......brakk.... brakk!<br />
</div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-15505137821182593872009-06-22T14:15:00.000-07:002009-06-24T23:08:42.817-07:00Bumiayu.net Blogger Community<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5WPmarrIy4IGY0xeJTAGJo2SnJyiaEu8Whx1s1GdCVuW-rewMrm52-sNUqSH5NivYcs6qJwUjl7Lq2cESmWve5wXsXq2rXUk6UqOTzt7Ime1q3T3aBJil3ptPaWc1MeUvsC5WKtYaNiY/s1600-h/kompi.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5WPmarrIy4IGY0xeJTAGJo2SnJyiaEu8Whx1s1GdCVuW-rewMrm52-sNUqSH5NivYcs6qJwUjl7Lq2cESmWve5wXsXq2rXUk6UqOTzt7Ime1q3T3aBJil3ptPaWc1MeUvsC5WKtYaNiY/s320/kompi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5350290474591978738" border="0" /></a>oleh <a href="http://indonesian-literary.blogspot.com/">Syamsul Maarif</a><br /><br />BBC, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumiayu,_Brebes">Bumiayu</a>.net <a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&rls=ig&q=blogger.community&btnG=Telusuri&meta=">Blogger Community</a> adalah sebuah program yang digagas oleh warnet bernama bumiayu.net yang berada di Jl. RSU No 2 Bumiayu, untuk para netter yang hendak mengais dollar sambil nge-net.<br /><div class="fullpost"><div class="fullpost">Kita ketahui bersama Warung Internet, menjamur di Bumiayu. ini merupakan kabar gembira yang semestinya kita syukuri bersama, karena Internet adalah gudang <a href="http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/Internet_ILSUPPORT.pdf">Ilmu, perpustakaan On Line</a> yang setiap pertanyaan kita hampir semua bisa dijawab, informasi apa saja bisa kita dapat.<br />Walaupun disisi lain, hadirnya Warnet masih ada yang menganggap petaka karena tidak sedikit, pengguna memanfaatkan Internet untuk hal-hal yang negatif seperti menjadi Cracker, membuat dan membuka situs porno, dll.<br />Mencermati efek yang ditimbulkan setiap budaya baru, sudah dipastikan akan muncul sisi negatif dan positif, maka tinggal bagaimana kesadaran pengguna dan kita yang mau perduli untuk melakukan rangsangan agar pengguna Internet lebih memilih memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif.<br />Pada perspektif tersebut kemudian, penulis lebih suka mengatakan bahwa Internet itu seperti <a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&rls=ig&q=keris+empu+gandring&btnG=Telusuri&meta=">Keris empu gandring</a>, apabila dipegang orang jahat maka jadi tambah jahatnya, sebaliknya jika dipegang oleh orang baik maka tambah baiknya.<br />BBC Program ini barangkat muncul dari fenomena tersebut, Penulis beranggapan bahwa lesunya kreativitas, dan lemahnya ekonomi masyarakat muda khususnya, salah satunya karena lesu dan lemah pula daya rangsang yang diterima oleh mereka.<br />Lebih-lebih, ketika kita memahami wacana yang baru-baru ini muncul, yaitu pelarangan <a href="http://www.facebook.com/">Facebook</a> (FB). sebelumnya juga ada pelarangan majalah porno, porno aksi para penyanyi dangdut, dan lain-lain termasuk pelarangan terbit beberapa media.<br />Pelarangan-pelarangan tersebut mengingatkan masa-masa kecil Penulis di lingkungan kiluarga, dimana ketika mau ini mau itu dilarang. orang tua lebih sering mengatakan "Jangan" ketimbang "silahakan" dan lebih terbiasa mengatakan kata-kata larangan ketimbang sebaliknya.<br />Efek dari pelarangan tersebut rupanya cenderung menjadikan si anak jadi pencuri, beraninya secara sembunyi-sembunyi. (apakah budaya korupsi juga konsekuensi dari budaya pelarangan yang pernah dilakukan oleh pendahulu kita?).<br />Apa yang terjadi pada saat wacana larangan Facebook kemaren? justru pengguna Facebook tambah meningkat, entah berapa kali lipat yang pasti pelanggan Bumiayu.net yang tadinya tidak tahu FB, setelah ramai wacana pelarangan FB, plus minus 75%an minta dibuatkan akun FB. pun ketika goyang Inul dilarang, yang terjadi malah banyak bermunculan Inul-inul baru.<br />mencermati kondisi tersebut, semestinya strategi pelarangan juga perlu kreatifitas sehingga pelarangan efektif, memperkecil pengikut, bukan malah memperbanyak pengikut.<br />wajar kemudian isu pelarangan yang berkembang justru kemudian dimanfaatkan oleh pihak produsen sebagai cara untuk memperlebar market.<br />Nah, menilik dasar pemikiran diatas maka Bumiayu.net mencoba bertanya bagaiamana cara merangsang kreatifitas kalangan muda, khususnya netter termasuk facebookers. dan menjawabnya dengan program BBC, dengan harapan program ini dapat merangsang kreativitas para netter, untuk mampu mengekpresikan potensi yang dimiliki netter dan tentunya bisa mendongkrak pendapatan para netter. karena dengan nge-blog, pengguna Internet bisa menghasilkan uang. bahkan sudah banyak para <a href="http://www.blogger.com/">blogger</a> yang menjadikan blog sebagai penghasilan tetap mereka.<br />maka izinkan penulis mengajak, mari kita manfaatkan teknologi jaringan sebaik-baiknya dengan skeptis, optimis mengekspresikan sekaligus mengapresiasi potensi yang kita miliki, sebagai swa-sesorsif diri, demi tercapainya cita-cita bahagia di dunia pun alam baka.<br />Ingat Internet itu seperti keris empu gandring!<br /></div><br /></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-12662967479044304482009-06-22T08:08:00.000-07:002009-06-24T16:26:06.534-07:00mengais dollar via blogLangkah membuat Blog<br /><br />1. buat alamat e-mail di <a href="http://gmail.com/">gmail.com</a> (<a href="http://gmail.com/">klik disini</a>)<br />2. daftarkan e-mail (gmail) anda di blogger<br />3. buka website disni <a href="http://blogger.com/">Blooger.com</a><br />4. isi username dengan alamat gmail anda dilanjutkan password<br />5. klik sign up / daftar<br />6. ikuti 2 langkah selanjutnya dengan mengikuti instruksi dari blogger.<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYKJPGzPNy5DYZKqb5rGD6SlwStVEmpz8p0ZfvVIYbFb0ecrHfphrnUQ3Cn-OX2P-q8vk9RNxS9TpPcNdsm022IsU8WZJq8cAda5kFodUo644B-6OGJMEKZwGcyDe8Hl2QtwLxuSQEnVY/s1600-h/follow.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYKJPGzPNy5DYZKqb5rGD6SlwStVEmpz8p0ZfvVIYbFb0ecrHfphrnUQ3Cn-OX2P-q8vk9RNxS9TpPcNdsm022IsU8WZJq8cAda5kFodUo644B-6OGJMEKZwGcyDe8Hl2QtwLxuSQEnVY/s320/follow.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5350186202920930018" border="0" /></a>terakhir: setelah jadi blognya, klik kata "follow" di pojok kanan blog bumiayu.net<br /><div class="fullpost"><br />perhatian: bagi yang tidak tahu bahasa inggris bisa gunakan <a href="http://www.google.com/translate">google tranlate</a> untuk menterjemahkan bahasa inggris ke bahasa Indonesia.<br />atau anda lebih suka membuat blog berbahasa Indonesia silahkan. sah-sah saja.<br /><br />admin Bumiayu.net Blogger Community Program<br /><br /></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-17884270114516629812009-06-20T22:36:00.000-07:002009-06-24T16:26:30.573-07:00mobile game<div class="fullpost"><br /><div class="fullpost">mobile, or we call it, Hand Phone (HP), has many facilities. one of them is Game. here i want to make you easy to download the mobile game to your hand phone.<br />these are:<br />1. <a href="http://www.4shared.com/file/113178270/ced1cba3/_2__EuroFootballNokia6280_out.html">EuroFootball Nokia 6280</a><br />2. <a href="http://www.4shared.com/file/113177946/58a9c2e2/esoccer-240.html">esoccer 240</a><br />3. <a href="http://www.4shared.com/file/113177906/3cc507e6/Golf_Nokia6300.html">Golf_Nokia 6300</a><br /><br /></div><br /></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-20565751920625674232009-06-15T03:11:00.000-07:002009-06-22T13:29:25.119-07:00simplify by make a read more...on your blog<div class="fullpost"><br />what are the future by <a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/">kang Rohman</a>, the blog does not lavish the display, there is a way to simplify. good blogger template to use the classic or default of the blog any template using a new template. how to simplify? namely by making read more, any posts that do not appear but only part of the angel of course. if you wanna know how to make it please you click "kang rohman" above.<br /></div><br /><div class="fullpost"><br />for blogger who use template classic explanation may be <a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-read-more-1.html">click in here<br /></a>blogs that are using the new template please follow the steps below::<br /> * Sign in to your blog<br /> * click Setting<br /> * click Formatting<br /> * At the bottom of the screen, there is an empty text area next to the Post Template any posts, content text empty area with the code below:<br /> (<div class="fullpost">)<br /> (</div>)<br /> * click "Save Settings" below<br /> Installation of the code is intended to be in at the time of posting the article, the code appears directly without having to write first, so help us to not have to always remember the code.<br />The next step is to add the code in the template, please follow these steps:<br /> * click menu Dashboard<br /> * click menu Layout<br /> * click menu Edit HTML<br /> * click "Download Full Template"<br /> * save first template, This in intended to reduce the risk if an error occurred while editing the template, we still have a back up data to restore it as<br /> * Check the box next to any posts in the Expand Widget Templates, again do not forget to check first well, because if not, will not fit with the next steps<br /> * wait the process<br /> * look for code of template in your template:<br /> <div class="post-body"><br /> * Copy code HTML below then paste under code<br /> <b:if cond="data:blog.page Type == "item""><br /> <style>.fullpost{display:inline;}</style><br /> <p><data:post.body></data:post.body></p><br /> <b:else><br /> <style>.fullpost{display:none;}</style><br /> * see below the code:<br /> <p><data:post.body></data:post.body></p><br /> * Copy kode HTML, then paste below the code<br /> <a href="data:post.url">Read More......</a><br /> </b:else><br /> * click Save Template<br /> * finish.<br />to complete information please you visit rohman blog <a href="http:///">here</a><br /><br /></b:if></div></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-84377017103810398652009-06-14T13:30:00.000-07:002009-06-22T13:30:42.584-07:00indonesian economic system?<div class="fullpost"><br />Indonesian economic system is a oriented economy to the Godhead is One God (the introduction of ethics and moral religion, not materialism); Humanity a fair and civilized (not to blackmail or exploitation); coalescence Indonesia (the introduction of togetherness, the principle of kinship, nationalism and socio - democracy in the socio-economic); populist (the economic life people and intent of the people live); and Social Justice (equality / emancipation, prosperity public prosperity is not the major one-person)<br /><div class="fullpost"><br />Article 33 of the 1945 Constitution is the main article rest on economic system based on the Pancasila, completely, on the article 18-article, 23, 27 (paragraph 2) and 34.<br /><br />Platform-normative guidance imperative This noble and moral ethics, which places people in a position, as holder of the sovereignty of the people, the people as people who honored the Lord, who lives in the companionship of each other, sharing mutual help and share work.<br /><br />Many persons confess people. Some do it correctly in the interest of the people but have also done so in the interest of a private or group. The latter is certainly an action that is not commendable. However, a more dangerous than that is that many of them, either point is that they are less fully understand the meaning and significance of the people and the dimensions of environment.<br /><br />Is a political conception of the people, not statistics or draft arithmetic, people do not have to mean the entire population. People is the common people, people are people. The people associated with the interests of the public, with the interests of different people-one. The people have any connection with the interests of collective or shared interest. It's called the public interest or the public wants, which is different from the private interest and private wants. It is also the old contrast between individual privacy and public needs (dementia of the public domain). This analog with the understanding that the social preference is different with the results of the Answer or a combination of individual preferences. The term has relevance to the people of the things that are public<br /><br />Article 33 of the 1945 Constitution must be maintained. Article 33 of the 1945 Constitution article is about the economy that is in Chapter XIV of the 1945 Constitution, entitled Social Welfare. Social welfare is not inseparable from the ideals of freedom. Place with Article 33 in 1945 under the title of the chapter of Social Welfare, the national economic development is to be empty on increasing social welfare. Improvement of social welfare is a test for successful development, not merely per-plants, especially economic development of physical grandeur. Article 33 of the 1945 Constitution is a glorious chapter, the article with the interests of society, without ignoring the interests of individual people. Article 33 of the 1945 Constitution is economic restructuring clause, article for the economic structural imbalance.<br /><br />is not easy for them to understand Article 33 of the 1945 Constitution has no national platform, without having populist ideology, or without understanding the ideals of nationalism and socio-democracy at this time remain relevant. They (some economists junior) presumably does not like trying to understand the meaning of the economy are developed as joint venture based on a family basis (Article 33 paragraph 1). Togetherness is a principle of mutuality and kinship or brotherhood is boarders chap (non-kinship or kinship), religious language is the spirit of solidarity and social collective. M. Umer Chapra (2001) even stressed that the sanction brotherhood is one of the goals in the development economy,. Brotherhood to be the strength of synergy for mutual economic cooperation, mutual help and share work.<br /><br />Article 33 of the 1945 Constitution does not have any contribution and the economic at this time, in the history of this Republic. Not Article 33 of the 1945 Constitution which we fall into the traps of debt (debt-trap) that vicious this. Article 33 of the 1945 Constitution does not do anything wrong, not weaken the position of the Indonesian economy so that we were dashed down by the financial crisis. Article 33 of the 1945 Constitution does not follow any one in the present economic crisis is prolonged. Not Article 33 of the 1945 Constitution through the Bank Indonesia and robbery BLBI. Article 33 is not also make the economy mastered and under neighboring countries (L / C guaranteed Indonesia Singapore). Article 33 is not a gap in the economy (which later formed the sharp social inequalities and encouraging social disintegration or national), sweep aside people and economy. Article 33 is not also make the distribution of income and leave the lame Indonesia of a trickle-up mechanism is exploitative of the people, that the paralyzed (dis empowerment) and the impoverishment of the people (impoverishment). Then, why we make the scapegoat Article 33 of the 1945 Constitution and thus indulge in glorification globalization and free-market full of traps for us? Article 33 does not prevent, let alone forbid us to take forward and global role in shaping a new economic order mondial.<br /><br />Main error we adults is located on the attitude of a very up-market free. We have cause to repent as a free-market sovereign, the people's sovereignty and friction. We have cause to repent the market as new idols.<br /><br />We may wonder will this admiration, said the Cabinet should be friendly to the market, the criteria should be economic ministers who are friends to the market. Even a group of economists expect a President Megawati also be friendly to the market. Why do we have to err far.<br /><br />Why not vice versa that should market are the people, farmers, fishermen, etc. 1)<br /><br />1) Why is the market in Japan can be arranged with the farmers are Japanese, so that rice in Japan achieving a per pound price rupiah<br />Rp. 30.000, - the Japanese importers do not import cheap rice from overseas. Why we must also buried farmers<br />us, even when we're harvesting the rice farmers, we are importing cheap rice from overseas?<br /><br />Who is this market? Not at this time in the market is simply (1) the group / authority funds (recipient of funds from abroad / comprador, KKN actors, including the robber BLBI, dst), (2) the authorities stock of goods (including penimbun and pengijon ); (3) the speculator (both in the public markets and capital markets) and (4) where is the last of the common people buy weak. On the substance that is friendly to the market friendly to the first three groups as the main actor (read: the authorities and the market determines the market).<br /><br />Therefore, the market should still be controlled, restrained, not to fully rely-on, 2) but rather market, as a means of economic development, which should serve the country. Confusion is the large market as omniscient and omnipotent, so is able to overcome the structural imbalance. Is the naive free market is real. The real embargo is the fact, asked to protection, unfair competition, monopoly (Copyrights, patents, intellectual property rights), not the exception of embargo and economic sanctions as a political and distortion which dominate the market.<br /></div><br /><br /></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-71536318665842876692009-06-10T02:48:00.000-07:002009-06-22T13:32:55.061-07:00The Economic System on the Election<div class="fullpost"><br />by Syamsul Maarif<br />One of the discourse that developed in the presidential nomination and the vice president of the Republic of Indonesia at this time is concerning economic system. Not to get stuck in the debate that "nothing" then let's debate the system back knowledge economy in the prominent thinkers of which consist thinking a system of the economy on the world.<br /><div class="fullpost"><br />The thinkers are Smith Adam, Karl and Mark Antony Gidden. why the three men? because for me these three thinkers have different views represent a growing economic system until now.<br /><br />Smith argued that the production and trade, as the key to prosperity, so that the maximum and the universal property, Smith suggested the government to provide economic freedom to the people in the frame of free trade both in the scope of domestic and international. [2] In his book The Wealth of Nations, Smith supports the principle of "natural freedom", ie, every human being has the freedom to do what the interest without intervention of the government. This understanding of the state may not intervene in the flow of movement and rotation of capital, money, goods, and labor.<br />Smith also consider limiting economic freedom by the government as a violation of human rights. [3] The main reason for Smith that prohibits government intervention is the doctrine of invisible hands (hands unseen). According to this doctrine, freedom (freedom), self (self-interest), and competition (competition) will produce a stable society and prosperous. Individual efforts to realize the interests of himself with millions of other individuals will be led by the "invisible hand". Every effort to pursue individual interests, it consciously or not individual also promote the public interest. [4] In other words, Smith claims in an economy without government intervention (laissez faire) that the values of freedom (liberalism), the economy automatically set itself to achieve prosperity and harmony.<br />Note also important, with the later related thought Karl Mark, that Smith also considered that the human animal that is never satisfied with their needs (dissatisfaction animal), and for this behavior will make people always look for profit, whether it is as producers, consumers also.<br />manufacturers tried to find benefits to 1) raise prices, 2) the cost of production of bottom. will consumers are looking for profits by buying goods that good quality, but cheap price (read: affordable).<br />Smith for this condition have consequences when the goods are not high quality or will not by itself be purchased by consumers, and finally producers who sell expensive will collapse not quality. therefore be submitted on economic affairs homo-economicus and the government does not need to intervention. because producers will also be watching the race to create the quality goods with affordable prices, (consumers can buy them).<br /><br />Marks in this context catch signals are the most disadvantaged when producers tried to find profits. questions; how producers profit? if they raise prices and threatened by consumers who do not want to purchase goods production, the second alternative to achieve the benefits of course with a cost production bottom.<br />which cost? whether they will reduce the material, so clearly this is also because of the threat that consumers choose quality goods. the most disadvantaged people and not others does not is not the labor.<br />then, Mark concentration, serious thinking, look for the root of the problem is that hope will not necessarily hurt the capitalist and proletarian (worker).<br />research with a serious interest ultimately is the root of the problem lies in the ownership of private capital. because by then concluded that Mark may not have the goods that are owned or predominantly private ownership and must be mastered by the community or economic system should be regulated by the government.<br />above the knot, for behind Mark Smith with understanding a more that the government does not need to intervene economic system.<br /><br />Two views of the back-off is apparently a special attention for Antony Gidden the initiative and find the middle road (the third way); middle road is offered Gidden New Social Democrats (New Sosdem), where goods that affect the interests of the people in by the government (article 33), while the less influence the community to be private. determine the items with the street consensus, adjusted to the needs of the community.<br />Looking Gidden remind us of one of the leaders in Indonesia Bung Hatta proclamator concern about the economy and write a lot about the economic system, the populist economic system. a system that does not remove the root of the culture of a nation.<br />Thus, let us again renungkan Article 33 UUD 45 people who review the economy. Article 33 states this; the first paragraph: Economy structured as joint venture based on a family basis. Second: Branches of production that are important to the state and intent of the LIFE people occupied the country. Third: Earth and water and natural wealth in the occupied countries and used by PEOPLE.<br />how beautiful is that!<br /></div><br /></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1790404190848932687.post-25708863101386062232009-06-07T04:15:00.000-07:002009-06-22T13:33:32.899-07:00earn money from blog<div class="fullpost"><br />satu tahun yang lalu tepat 2007 saya diberi informasi oleh kawan, katanya blog bisa menghasilkan uang. percaya tidak percaya, tapi yang berkata adalah teman yang saya percaya. singkat cerita saya bikin blog dgn harapan, menyelam minum susu dari blog.<br />apa yang terjadi saudara2?..............<br /><div class="fullpost"><br />gila sudah satu tahun saya punya blog tapi tidak juga hasilkan uang, ah bohong, gerutuku. setelah itu saya pun membiarkan blog saya.<br />eh lagi iseng buka blog, temenku datang, coba buka blog saya, katanya. saya pun membukanya.<br />kamu tahu sudah berapa penghasilanku dari blog ini, bulan kemaren saya dapat sekitar empat jutaan. (ak dah dapat lum yah?) coba ah dibuka adsense-nya. pas dibuka, brall...........! apa yang terjadi.<br />temen ku bilang, coba klik "all" loh ternyata! ada isinya.....alhamdulillah, dapat 0.22 dollar. ternyata belum ada satu dollar.<br />waduh, tuh blog yang menghasilkan ternyata sudah ak hapus. nah tuh gila lagi.<br />terpaksa deh, bikin lagi. biar bisa earn money from blog. lumayan, iseng-iseng nulis.<br /></div><br /></div>Syamsul Maarifhttp://www.blogger.com/profile/06380460873917746220noreply@blogger.com