PK-KNPI Sirampog: lestarikan seni dan budaya produk lokal



Menilik potensi Kecamatan Sirampog maka sudah semestinya kecamatan yang berada di lereng gunung slamet wilayah Kab Brebes propinsi Jawa Tengah ini mendapatkan perhatian lebih, khususnya dalam bidang pertanian, dimana Kecamatan tersebut memiliki produk unggulan berupa sayur-sayuran, seperti kentang, wortel, bawang tropong, Beras Rajalele (wangi) dan Beras Merah dan masih banyak lagi potensi lain yang semestinya mendapatkan kajian khusus untuk bisa disinergikan agar bernilai guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi rupanya potensi-potensi tersebut jarang sekali dikenal orang sebagai produk asal Sirampog.
pertanyaanya Mengapa? mungkin jawaban salah satunya adalah pepatah kuno yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang. siapa yang tidak kenal? tentunya saja harus dirunut dari warga kecamatan Sirampog itu sendiri. bagaimana warga luar Sirampog mau mengenal kalau warga Sirampog sendiri tidak tahu Sirampog sebenarnya, apa yang ada di kecamatan Sirampog, produk unggulan apa yang bisa dibanggakan oleh warga Sirampog?
berlatarbelakang itulah, kami barisan muda, wadya bala yang tergabung dalam organisasi kepemudaan yang membawahi seluruh organisasi kepemudaan (Komite Nasional Pemuda Indonesia) berinisiatif mengadakan kegiatan "Pameran Produk Lokal" sebagai upaya 1) memperkenalkan dan atau mempromosikan produk-produk lokal yang ada kepada masyarakat global dan khusunya masyarakat lokal, 2) merangsang warga khususnya generasi muda untuk mencintai produk lokal, 3) menyiapkan mental petani/pengusaha muda, yang ramah lingkungan dan siap berkompetisi di arena pasar global dan mampu menciptakan produk berkwalitas dengan harga terjangkau, 4) menumbuhkan rasa cauvinisme (kedaerahan), dan 5) mengapresiasi potensi daerah yang masih tercecer.
Dengan mengacu pada tajuk yang kami angkat pada kegiatan ini, maka pilihan desa yang cocok untuk ditempati adalah desa Dawuhan Kec. Sirampog Kab. Brebes. karena disanalah produk-produk pertanian hortikultur berasal. disamping Desa Dawuhan adalah desa yang mempunyai jumlah penduduk terbesar, dan jumlah pemuda terbanyak, dan daya konsumsi tertinggi di Kecamatan Sirampog akan tetapi sangat jarang dikunjungi oleh pejabat-pejabat dari pemerintah daerah setempat. disisi lain pilihan desa Dawuhan juga sebagai bentuk jawaban atas masalah disparitas Pembanguan Daerah, karena selama ini konsentrasi kegiatan, pun kebijakan pemerintah sering berkutat di Sirampog bagian bawah saja. Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan akan menstimulasi para pengampu kebijakan untuk segera melakukan terobosan dengan memprioritaskan pembangunan di Sirampog wilayah atas.


kegiatan yang bertajuk lestarikan seni dan budaya lokal ini memang kurang sepadan dengan tajuk karena lemahnya donasi, dan tidak adanya sponsor yang melirik untuk membiayai kegiatan ini. hal ini juga menunjukan betapa lemahnya perhatian masyarakat akan pelestarian seni dan budaya produk lokal. meski donasi lemah alhamdulillah, kekompakan dan semangat panitia pelaksana tak menjadikan itu kendala, kegiatan tetap berjalan dan dibilang sukses sebagai awal kegiatan awal.
Panitia juga sangat berterima kasih kepada muspida plus, (wakil Bupati, Asisten satu, dandim, kesbanglinmas, dishub, wakil ketua dewan, dan dinas-dinas terkait lain), ketua DPD KNPI Brebes, muspika (kapolsek, camat, dan danramil) yang telah menghadiri pembukaan acara. Mudah-mudahan dengan kehadiran mereka akan menambah gairah warga untuk berturut serta bersinergi dengan dinas terkait untuk membangun kecamatan sirampog lebih baik lagi.

Read more...

Gebyok Blogger

Gebyok Blogger ini merupakan tempat singgah para blogger, yang lelah mencermati kondisi global ke tataran lokal.
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Followers

  © Blogger template Coozie by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP